Jumat, 10 September 2021

You're My Best Friend | Ini Bukan Puisi

 



You're my best friend
You're here from I was childhood
You're my best friend
You're here even in the wood

You were there when I needed
Giving so much helps
Sit there on the singing chair, I'm gonna tell you
How much happy I am

You're just a beautiful fairy
You touch my heart like you used to
Send your love and swing it with your long wand
Believe that you'll turn it to snow

Bagai putri yang merindukan pangeran
Bagai ibu yang merindukan bayinya
Sungguh hati ini terasa tentram

Bunga merekah memberikan warna
Hamparan permadani alamku

Menari, berdansa, menyanyi kiasan tanpa makna
Wajah bertabur senyum dan secangkir rasa kekeluargaan
Dengan hadirnya teman terbaik bawa kebahagiaan

Kamis, 09 September 2021

The Funny Moments With You | Ini Bukan Puisi

 
The funny moments with you are the first time we were met
You were walking alone and I called your name for fun
And pretended not to know anything

But what I wanted didn't happen because you shoke my call off babe
Then you continued walking but I did not give up
So I called your name again louder

Finally you looked back just to see who is caling
Found there was nothing because I was pretending not to know anything

Baby, I was the only one who can spell your name correctly
I was the only one who never ask for picture or signature from your hand
Also I'll never give up to become your acquintance, your close friend, your forever best friend

There was someone looked suspicious, I knew you thought it was me
But you way too careless, I thought it wasn't enough
Then I called your name again, louder

But in the middle of that, our eyes were suddenly met
Figured out it was me, I knew it was too late
"Whatever gonna happen, keep calm"

Finally, you walked closer to me then asking, "Why did you called me?"
With your serious face, I just wanna say, "Let's be friend!"

Baby, I was the only one who can spell your name correctly
I was the only one who never ask for picture or signature from your hand
Also I'll never give up to become your acquintance, your close friend, your forever best friend

Rabu, 08 September 2021

Tidurlah Sayang | Ini Bukan Puisi

 
Tidurlah sayang
Tidur dengan tenang
Janganlah takut akan kegelapan
Aku selalu disini

Pejamkan matamu
Pergilah tanpaku
Kematian tak akan membawamu
Jauh dari diriku

Air mata kehilangan
Bunga-bunga duka cita
Tanah merah basah lembab
Selimut langit kelabu
Antarmu menjauh
Abadikan kenanganmu
Iringi setiap langkah
Untaian doaku

Pergilah sayang
Ke tempat yang tenang
Hingga terlupa
Kisah dunia
Begitu juga aku

Air mata kehilangan
Bunga-bunga duka cita
Tanah merah basah lembab
Selimut langit kelabu
Antarmu menjauh
Abadikan kenanganmu
Iringi setiap langkah
Untaian doaku

Tidurlah sayang
Tidur dengan tenang

Selasa, 07 September 2021

Tetap Bertahan Pagi Akan Menjelang | Ini Bukan Puisi

 
Kabut menghalangi jalan pulang
Menutup tajamnya pandangan
Langit telah gelap
Cahaya tak mampu
Menembus tebalnya kabut

Satu-satunya jalan keluar
Dengarkan suara hati

Terus ikuti irama malam
Meski awalnya tak mengerti
Lagu burung hantu
Gesekan daun-daun
Derik-derik kawan kecilmu

Ketakutan pun datang menghampirimu
Kuatkanlah batin, yakinkan dirimu
Kamu tak sendiri disini

Sinar bulan kian redup
Dilahap keburukan
Penyesalan tak kan cukup
Bahkan tuk meneranginya
Tetap bertahan pagi kan menjelang

Jauh, tersesat di jantung hutan
Rasi bintang menipu arah
Berselimut hujan
Petir pun menyambar
Kau dirundung keputusasaan

Ketakutan pun terus menghantuimu
Kuatkanlah batin, yakinkan dirimu
Ini akan berakhir segera

Sinar bulan kian redup
Dilahap keburukan
Penyesalan tak kan cukup
Bahkan tuk meneranginya
Tetap bertahan pagi kan menjelang

Suasana malam kian senyap,
Dibantai keserakahan
Permintaan maaf tak akan cukup
Bahkan tuk menghidupkannya
Tetap bertahan pagi kan menjelang

Senin, 06 September 2021

Temukan Cahaya | Ini Bukan Puisi

 
Di dalam tempat ini
Tersekap dalam sepi
Ku tau ku memang sendiri
Tak ada kehangatan
Dingin menusuk tulang
Embun basahi bebatuan

Selalu takut untuk bergerak
Dan kulihat samar-samar sebuah tangga
Ku mendekat dan ternyata ilusi
Ku kira dia datang

Ku temukan anak cahaya
Bersinar gemerlapan menuntun diriku
Membelah cekam semburat sinar
Cahaya gemerlapan menuntun diriku

Walau bergetar langkah
Ke mulut gua ini
Derap kaki makin menggema
Tak ada yang menyangka
Ku di arah sebaliknya
Hingga ke bagian terdalam

Lalu ku sadar terowongan sempit
Ujung sana samar ku lihat bayangan
Menghindar dan ternyata ilusi
Ku kira ada siapa

Ku bersama anak cahaya
Bersinar gemerlapan tenangkan diriku
Membelah cekam semburat sinar
Cahaya gemerlapan tenangkan diriku

Enggan untuk percaya, apa yang terjadi
Padaku, padamu, pada semuanya

Ku temukan anak cahaya
Bersinar gemerlapan menuntun diriku
Membelah cekam semburat sinar
Cahaya gemerlapan tenangkan diriku