Minggu, 25 April 2021

Cara Mengelola Banyak Akun dan Alamat Email

Akhir-akhir ini salah satu hal yang selalu menjadi beban saya adalah akun. Beberapa kali saya berusaha mengelola akun-akun saya, tapi ujungnya tak kunjung bisa 😢. Pasalnya saya hobi sekali membuat dan mendaftarkan alamat email saya ke berbagai platform. Hari ini saja totalnya saya sudah punya 4 email. Saya memiliki cara untuk mengelola alamat email ini, antara lain sebagai berikut:

Pertama, list dan rincikan alamat-alamat email yang dimiliki beserta penggunaannya.

  • Alamat email A
Alamat email ini merupakan alamat email yang paling pertama saya buat. Saya ingat membuat alamat email ini di "Yahoo!", sebelum google populer dengan Gmail-nya. Alamat email ini sudah jarang saya gunakan lagi. Rata-rata akun-akun yang saya daftarkan dengan alamat email ini telah saya ganti alamat emailnya ke B.
  • Alamat email B
Merupakan alamat email pertama yang saya buat di Google. Kebanyakan alamat email ini yang saya gunakan untuk mendaftar akun-akun dan menulis email untuk kepentingan kampus.
  • Alamat email C
Alamat email ini saya buat iseng-iseng karena ingin membuat akun anonymous. Niatnya sih saya bikin akun kedua di berbagai platform dengan nama lain. Kenyataannya saya tidak banyak menggunakan alamat email ini, dan namanya aneh🤣.
  • Alamat email D
Merupakan alamat email yang saya buatkan khusus untuk akun anonim lainnya, namanya tidak aneh dan tujuannya jelas. 

Kedua, rincikan akun-akun yang terkait dengan alamat email tersebut. Kalau tidak yakin kamu mendaftar di platform apa saja, buka inbox  di alamat email-mu dan akan muncul tampilan seperti ini.
 
Terlihat bahwa disini saya telah mendaftarkan email saya di platform instagram, MIMS, UptoDate, dan Statpearls. Ditambah lagi saya sedang memiliki catatan di Google Keep.

Pengecekan akun ini merupakan hal sangat penting karena jika kamu menghapus alamat email sebelum mencadangkan data-data di akun yang terdaftar, maka sama saja artinya kamu akan kehilangan akun tersebut (kamu tidak akan memiliki akses terhadap akun tersebut). Berikut ini rincian akun yang saya buat:
  • Alamat email A
  • academia.edu
  • Zoom
  • layanan google: keep, drive, doc, youtube
  • Alamat email B
    • academia.edu
    • Alfamart
    • Blogger
    • Facebook
    • Grab
    • instagram
    • JKU
    • LinkedIn
    • Medscape
    • MIMS
    • Statpearls 
    • Twitter
    • UptoDate 
    • Zenius
    • Zoom
    • layanan google: keep, drive, doc, youtube
  • Alamat email C
    • Instagram
    • Pinterest
    • Habitica 
    • layanan google: keep, drive, doc, youtube
  • Alamat email D
    • Instagram
    • Evernote 
    • layanan google: keep, drive, doc, youtube

Ketiga, atur akunnya dengan cara berikut ini:

  1. Hapus akun double/ganda.
    Misal saya punya dua akun instagram, yaitu yang menggunakan alamat email B, C, dan D. Pikirkan dulu apakah ketiga akun instagram ini penting atau tidak.
    • Instagram B: akun dengan nama asli, berfungsi menghubungkan saya dengan kerabat lain. Kesimpulan: penting 
    • Instagram C: akun dengan nama samaran, fungsi untuk melihat laman "eksplor". Tidak following siapapun dan tidak ada tujuan khusu lainnya. Kesimpulan: tidak penting 
    • Instagram D: akun dengan nama samaran, dibuat untuk menghubungkan instagram dengan blog. Kesimpulan: penting
    Akhirnya saya menghapus akun instagram C dan mempertahankan dua akun lainnya.
  2. Hapus akun yang platformnya tidak terlalu penting
    Sebagai contoh, saya memiliki akun Habitica di alamat email C. Habitica ini merupakan aplikasi untuk mengatur tugas berbasis game. Karena sudah bosan dan merasa kurang efektif, akhirnya saya memutuskan untuk menghapusnya saja. Instagram dengan alamat email D rentan tidak digunakan sehingga dihapus saja.
  3. Mengganti alamat email ke alamat email lain yang lebih sesuai.
    Saya memiliki akun pinterest dengan alamat email C, namun saya rasa lebih baik kalau saya ubah alamat emailnya ke D. Twitter: alamat email B --> D

Setelah sekian lama berkutat dengan email-email dan akun-akun ini, saya pun memutuskan untuk menghapus alamat email C. Tidak ada akun yang saya daftarkan di email tersebut. Tetapi sebelum itu saya memutuskan untuk meninjau layanan google yang mungkin saya gunakan dengan email C seperti Google keep, document, youtube dan drive. Jika ada yang perlu di back up, saya akan back up sebelum menghapus email saya tersebut. 


Rincian akhir pengelolaan akun:
  • Alamat email A
  • academia.edu
  • Zoom
  • layanan google: keep, drive, doc, youtube
  • Alamat email B
    • academia.edu
    • Alfamart
    • Blogger
    • Facebook
    • Grab
    • instagram
    • JKU
    • LinkedIn
    • Medscape
    • MIMS
    • Statpearls
    • UptoDate 
    • Zenius
    • Zoom
    • layanan google: keep, drive, doc, youtube
  • Alamat email D
    • Evernote 
    • Pinterest
    • Twitter
    • layanan google: keep, drive, doc, youtube