Jumat, 20 Agustus 2021

Jika Masa Depan Datang | Ini Bukan Puisi

 
Kan datang suatu masa dimana engkau tak kan pernah bersedih
Dunia kan penuh cinta
Dan makhluk pun hidup damai

Baik atau pun yang buruk
Keadilan selalu tegak selamanya
Mimpimu yang telah terbuang kan menjadi nyata

Hapus air matamu
Buang jauh sedihmu
Jika kamu percaya
Ikutlah bersamaku
Kita akan bernyanyi simfoni jati diri
Mendendangkan lagu bangunkan masa depan

Jika masa itu datang, jangan biarkan kesombongan mengancam
Jadilah gadis yang baik
Tiada waktu untuk dendam

Kenyataan atau pun khayalan
Bersatu padu, itulah namanya hidup
Kebaikan tak terhiraukan akan terbalas.

Hapus air matamu
Buang jauh sedihmu
Jika kamu percaya
Ikutlah bersamaku
Kita akan bernyanyi simfoni jati diri
Mendendangkan lagu bangunkan masa depan

Jika masa depan datang,  janganlah biarkan dirimu bersedih

Kamis, 19 Agustus 2021

Jangan Lupakan SMA | Ini Bukan Puisi

 
Tidak terasa tiga tahun lamanya SMA berakhir sudah
Berbagai rintangan, tantangan dan hambatan telah kita lalui
Untuk sejenak kita merasa lega

Rasanya baru kemarin kita pijakkan kaki di sekolah ini
Berjalan malu dengan selembar formulir
Berharap kita salah satu siswa beruntung bisa terpilih

Jangan lupakan keluh kesah derita
Bela sungkawa SMA
Keceriaan kubu putih abu
Akhir penuh warna untuk itu

Terus gapailah cita-cita kalian
Raih masa depan cerah
Kita bercerai berai, itu pasti
Suatu saat bertemu kembali

Dunia tak pernah sesempit ruang kelas kita yang urak-urakan
Para guru, meja, bangku, semuanya kan ungkapkan keonaran kita
Namun, kini hanya kenangan

Begitu kelulusan pun disiarkan, kita merasa bahagia
Berarti lepas dari belenggu tugas, ujian
Tak mengira jika tali itu putus, kita pun berpisah

Jangan lupakan keluh kesah derita
Bela sungkawa SMA
Keceriaan kubu putih abu
Akhir penuh warna untuk itu

Terus gapailah cita-cita kalian
Raih masa depan cerah
Kita bercerai berai, itu pasti
Suatu saat bertemu kembali

Rabu, 18 Agustus 2021

Jadikan Kisah Kita yang Terindah | Ini Bukan Puisi

 
Aku rindu pada suaranya
Aku suka pada tatapannya
Sayangnya tak pernah kurasakan
Apa yang sekarang dia dapatkan

Seandainya aku ada di sisimu

Dan aku mencoba mendekatinya
Perlahan merasa sendiri
Karena dia menjauh pergi
Dan aku tak tahan lagi

Biarkan aku
Menghias harimu
Dengan tawaku atau candaku
Jadikan kisah kita berdua yang terindah

Hatiku sekarang berbunga
Siapa sebabnya? Kau saja
Dia ada di sana tak mengapa
Karena kamu tak akan kemana

Biarkan aku
Menghias harimu
Dengan tawaku atau candaku
Mengadirkanmu
Sebuah dunia
Penuh cintaku, kasih sayangku
Jadikan kisah kita berdua yang terindah

Namun datangnya malam
Tak membuatmu resah
Kau berdiri di sana dengan wajah yang biasa
Kau berikan senyummu
Ceriakan hariku
Taburkan bintang pada langit yang kini gemerlap, untukku

Biarkan aku
Jadi kekasihmu
Masa lalumu, masa depanmu
Menghadirkanmu
Sebuah dunia
Penuh cintaku kasih sayangmu
Jadikan cerita kita berdua
Jadikan kisah kita berdua yang terindah



Selasa, 17 Agustus 2021

Inikah? | Ini Bukan Puisi


Inikah saatnya?
Aku mulai merasa
Hatiku bergetar
Setiap teringat dia

Inikah dampaknya?
Saat insan dewasa
Akankah wajar-
bila tumbuh perasaan?

Sesuatu yang berbeda
dan mengganjal dipikirkan
Sesuatu yang berpendar
jika tidak dibayangkan

Tolong redamkan, tolong tenangkan
Tolong redamkan, tolong tenangkan hatiku

Inikah waktunya?
Aku boleh gelisah
ataupun ragu
Saat membalas pesannya

Inikah masanya?
Saat aku dewasa
Akankah wajar-
bila tumbuh harapan?

Suatu yang istimewa
dan mengganjal dipikirkan
Suatu yang bergejolak
Jika tidak dibayangkan

Tolong redamkan, tolong tenangkan
Tolong redamkan, tolong tenangkan hatiku    

Senin, 16 Agustus 2021

Hanya Itukah? | Ini Bukan Puisi


Aku tak lagi mampu 
Jadi yang disukai
Tapi diriku selalu
Punya harga diri

Ku tau aku sering dihina dan tidak diajak bicara
Kamu dapatkan apa yang tidak ku dapat

Aku tidak lagi peduli
Akan sindiran tajammu
Hanya itukah yang bisa kau buat padaku?

Kamu selalu benci
Apa yang kusukai
Hatimu penuh iri,
dengki, dan caci maki

Kau tau aku tidak punya teman, karena kamu menyebarkan isu buruk
Kamu berhasil

Tapi aku tidak peduli
Walau omong kosongmu merebak
Hanya itukah yang bisa kau fitnah padaku?

Ku tau aku tidak perlu bersusah payah untuk merisaukanmu
Hindari membela apapun, karena
Kau tau kamu telah kehabisan tuduhan untuk menghakimiku
Keadilan pun berpihak padaku

Aku tidak lagi peduli
Akan sindiran tajammu
Hanya itukah yang bisa kau buat padaku?

Tapi aku tidak peduli
Walau omong kosongmu merebak
Hanya itukah yang bisa kau fitnah padaku?