Berikut ini saya berikan salah satu contoh laporan praktikum enzim katalase. Laporan ini author buat sewaktu duduk di bangku SMA untuk memenuhi tugas membuat laporan hasil praktikum biologi. Untuk yang ingin mendapatkan file mentah dari laporan di bawah, silahkan unduh di sini. Mohon dimaklumi ya, laporan yang pernah saya buat beberapa sumbernya banyak yang tidak valid. Oleh sebab itu, author akan senang sekali jika pembaca memberikan masukan di kolom komentar supaya bisa diperbaiki :'). Selamat membaca!
LAPORAN PRAKTIKUM
PERANAN
ENZIM KATALASE
DISUSUN
OLEH:
NINDA's PC
KELAS
XII MS 2
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 NARMADA
KABUPATEN LOMBOK BARAT
2015
***
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metabolisme
merupakan suatu reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Reaksi
metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi,
menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau mengeluarkan
zat-zat, melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak struktur-struktur
sel yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang.
Tentunya
dalam suatu reaksi kimia terdapat zat-zat atau senyawa-senyawa, baik yang
sifatnya menghambat (inhibitor), atau mempercepat reaksi (aktivator).
Senyawa-senyawa yang mempercepat suatu reaksi dikenal dengan sebutan
katalisator.
Katalisator
adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu. Suatu katalis berperan dalam
reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Katalis
memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu
lebih rendah akubat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis
menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah.
Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
Metabolisme
yang merupakan reaksi kimia memiliki katalisator yang disebut dengan enzim.
Enzim yang tersusun atas protein dan molekul lainnya bekerja dengan menurunkan
energi aktivasi, sehingga tidak diperlukan suhu dan energi tinggi untuk
melakukan suatu reaksi kimia di dalam tubuh. Jika tidak terdapat katalisator
dalam metabolisme, maka suhu tubuh akan meningkat dan berbahaya bagi tubuh makhluk
hidup.
Kerja
enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar enzim. Faktor dalam
misalnya substansi-substansi genetik yang dibawa oleh masing-masing enzim.
B. Tujuan Penelitian
1. Menyelidiki peranan enzim katalase.
2. Menyelidiki faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
3. Mengetahui serta mendalami
reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada pengujian enzim katalase.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 27 agustus 2015 di Laboratorium IPA Sekolah Menengah
Atas Negeri 1 Narmada.
B. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Pembakar spritus
4. Korek api
5. Silet/cutter
6. Pipet tetes
7. Gelas ukur
8. Satu set alat penumbuk
9. Korek api
10. Lidi
11. Hati ayam
12. Larutan H2¬O2
13. Larutan HCl
14. Larutan KOH
15. Akuades
C. Prosedur Kerja
1. Memotong hati ayam dengan ukuran 1 cm x
0,5 cm x 0,5 cm.
2. Menghaluskan potongan hati ayam dengan
alat penumbuk.
3. Menambahkan akuades hingga diperoleh
larutan hati.
4. Menyiapkan tiga tabung reaksi dan
memberi label A, B, dan C.
5. Menyiapkan 2 ml larutan hati, masukkan
ke dalam masing-masing tabung. Menambahkan 2 ml larutan H2O2 ke dalam tiga tabung reaksi tersebut. Menutup
tabung reaksi A dengan ibu jari.
6. Selanjutnya, menambahkan 10 tetes HCl
ke dalam tabung reaksi B dan 10 tetes KOH ke dalam tabung reaksi C. Segera
menutup tabung reaksi menggunakan ibu jari. Memastikan tabung benar-benar
tertutup rapat.
7. Mengamati pembentukan gelembung pada
tiap-tiap tabung reaksi tersebut.
8. Membakar lidi hingga terbentuk bara
api.
9. Membuka perlahan-lahan tabung reaksi
sesudah bara api siap dan meletakkan bara api ke dalam mulut tabung reaksi.
Mengamati keadaan bara api pada ketiga tabung tersebut.
10. Mencatat hasil pengamatan dalam bentuk
tabel.
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Berdasarkan
hasil pengamatan yang dilakukan pada tanggal 27 Agustus2015. Maka dapat
disajikan tabel sebagai berikut:
Tabung Reaksi
|
Perlakuan
|
Keadaan Gelembung
|
Keadaan Bara Api
|
A
|
|
++++
|
++++
|
B
|
|
++
|
-
|
C
|
|
+++
|
+++
|
Keterangan:
1. - :
tidak ada
2. + :
ada sedikit
3. ++ :
ada sedang
4. +++ :
ada banyak
5. ++++ :
banyak sekali
B. Pembahasan
Berdasarkan
data pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa gelembung udara terbanyak terdapat
pada tabung reaksi A. Hal ini terjadi karena pada saat ekstrak hati diberi
tetesan larutan H2¬O2, enzim katalase yang terdapat dalam ekstrak tersebut
mengubah H2¬O2 menjadi H2¬O (air). Sedangkan pada saat dimasukkan bara api ke dalamnya, timbul
nyala api yang besar. Hal ini membuktikan bahwa H2¬O2 juga diuraikan menjadi O2
(oksigen).
Pada
tabung reaksi B, penambahan larutan HCl dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam
keadaan asam (pH < 7). Ternyata, ekstrak hati dalam tabung reaksi ini
menghasilkan gelembung udara dengan jumlah yang sedang, dan ketika dimasukkan
bara api ke dalamnya, tidak terjadi nyala api. Hal ini menunjukkan bahwa enzim
katalase tidak dapat bekerja pada kondisi terlalu asam.
Pada
tabung reaksi C, penambahan larutah KOH dimaksudkan untuk membuat ekstrak hati
dalam keadaan basa (pH > 7). Ternyata, ekstrak hati dalam tabung reaksi ini
menghasilkan gelembung udara yang cukup banyak, dan ketika dimasukkan bara api
ke dalamnya, terjadi nyala api. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak
dapat bekerja optimal pada kondisi terlalu basa.
C. Analisis Hasil Pengamatan
1. Pada perlakuan manakah pembentukan
gelembung gas paling banyak? Mengapa demikian?
Jawab:
Pada tabung reaksi A, karena enzim
katalase pada ekstrak hati bekerja dengan optimal. Hidrogen Peroksida terurai
dengan baik menjadi oksigen pada PH tersebut.
2. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi
tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan!
Jawab:
Gas yang terbentuk pada reaksi
tersebut adalah gas O2, hal itu dapat dibuktikan dengan adanya gelembung dan
menyalanya bara api ketika dimasukkan kedalam tabung reaksi.
3. Bagaimana keadaan bara api pada
tiap-tiap tabung reaksi? Mengapa demikian?
Jawab:
Bara api menyala paling besar pada
tabung reaksi A, diikuti oleh tabung reaksi C, dan pada tabung reaksi B bara
apinya tidak menyala. Tabung reaksi B bersifat asam dan tabung reaksi C
bersifat basa. Hal itu menyebabkan bara api pada tabung reaksi B dan C tidak
sebesar tabung reaksi A, karena oksigen yang dihasilkan lebih sedikit dalam
kondisi asam dan basa.
4. Faktor apakah yang memengaruhi kerja
enzim katalase? jelaskan berdasarkan hasil percobaan!
Jawab:
Berdasarkan hasil percobaan faktor
yang mempengaruhi kerja enzim katalase adalah PH.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil
pengamatan di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Enzim katalase berperan dalam
menguraikan H2¬O2 yang bersifat racun menjadi H2¬O (air) dan ¬O2 (gas oksigen).
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
a. Perubahan pH
b. Suhu (temperatur)
c. Konsentrasi enzim
d. Konsentrasi substrak
e. Zat-zat penggiat (aktivator)
f. Zat-zat penghambat (inhibitor)
3. Reaksi kimia yang terjadi pada
pengujian enzim katalase
a. 2H2¬O2 2H2¬O + ¬O2
b. HCl H+ + Cl-
c. KOH K+ + OH-
B. Saran
Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan, disarankan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Saring larutan hati dengan kertas
saring agar dihasilkan ekstrak hati yang benar-benar halus.
2. Saat meneteskan larutan H2¬O2, HCl, dan
KOH tutup tabung reaksi dengan segera agar tidak ada gas yang keluar.
3. Sebaiknya gunakan penyumbat untuk
menutup tabung reaksi karena gelembung-gelembung yang dihasilkan pada tabung
reaksi terasa panas di tangan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, A., Diah
Wahyu Sulistiyarini, Rizki Agus Zohri, dan Zulvahendra Wahyudi. 2013. Peranan Enzim Katalase.
Omegawati, W., Teo
Sukoco, Rumiyati, dan Siti Nur Hidayah. Biologi Peminatan Matematika dan
Ilmu-Ilmu Alam SMA/MA Kelas XII. Klaten: Intan Pariwara.
Fitriani, I. 2013.
http://ifronia.blogspot.com/2013/07/laporan-praktikum-enzim-katalase.html?m=1.
Diakses pada tanggal 15 September 2015
Agfa, F. 2013.
http://notechaca.blogspot.com/2013/09/laporan-praktikum-biologi-kerja-enzim.html?m=1.
Diakses pada tanggal 15 September 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar