Salam Sejahtera, para pembaca!
Berikut ini author sajikan Contoh Laporan Praktikum Uji Karbohidrat, Protein, Lemak dan Vitamin C dalam Zat Makanan. Laporan ini author buat dalam rangka menyelesaikan salah satu tugas mata pelajaran kimia di SMA. Tentu saja masih banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh sebab itu mohon masukannya ya!
Silahkan teman-teman manfaatkan sesuai keperluan masing-masing. Laporan ini juga tersedia dalam format microsoft word jika teman-teman ingin praktis.Versi word laporan ini bisa diunduh di sini.
KEGIATAN
PENGAMATAN ATAU UJI KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK DAN VITAMIN C DALAM ZAT MAKANAN
O
L
E
H
KELOMPOK 1
NAMA
ANGGOTA
D
L
N
W
R
A
W
L
Y
A
***
UJI
KANDUNGAN ZAT KARBOHIDRAT
UJI
POLISAKARIDA
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji kandungan karbohidrat polisakarida
dalam makanan
II.
ALAT & BAHAN:
1.
Tabung reaksi 6
buah
2.
Pipet tetes
3.
Cawan petri 6
buah
4.
Larutan Lugol 4
tetes
5.
Bahan-bahan
makanan (tahu, tepung, gula, minyak, dan telur)
6.
Akuades
7. Pengaduk
III.
CARA KERJA
1.
Letakkan bahan makanan
pada cawan petri yang berbeda.pisahkan kuning telur dengan putihnya kemudian
letakkan pada cawan petri yang berbeda.
2.
Buatlah larutan
dari bahan-bahan makanan tersebut dengan menambahkan akuades
3.
Siapkan 6 tabung
reaksi dan masukkan setiap larutan yang akan di uji dalam tabung reaksi yang berbeda
masing-masing sebanyak 1 ml. Catat warna setiap bahan makanan.
4.
Tambahkan 4
tetes larutan Lugol ke dalam setiap tabung reaksi.
5.
Amati perubahan
warna yang terjadi.
IV.
HASIL PENGAMATAN
Bahan
Makanan
|
Warna Awal
|
Warna
Sesudah
|
Air gula
|
Bening
|
Coklat
|
Tepung
|
Putih
|
Ungu
|
Tahu
|
Putih
|
Sedikit ungu
|
Minyak
|
Kuning
keemasan
|
Tetap
|
Kuning telur
|
Kuning
|
Tetap
|
Putih telur
|
Bening
|
Tetap
|
V.
KESIMPULAN
Ketika
makanan diuji dengan menggunakan larutan lugol maka pada saat meneteskan
larutan iodium kemakanan tersebut maka dapat diketahui apakah makan tersebut
mengandung karbohidrat polisakarida atau tidak dengan melihat warna pada makanan
yang telah ditetesi larutan lugol. Apabila warna makanan tersebut berwarna
hitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Dari hasil penelitian,
dibuktikan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat antara lain air gula,
tepung, dan tahu. Warna air gula kecoklatan (mendekati hitam), warna tepung
ungu (mendekati hitam) artinya karbohidrat tepung lebih rendah dari gula,
sedangkan jumlah karbohidrat terendah terdapat pada tahu, karena warna ungu
hanya terdapat sedikit.
UJI MONOSAKARIDA
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji kandungan karbohidrat monosakarida
(glukosa) dalam makanan
II.
ALAT & BAHAN:
1.
Tabung reaksi 6
buah
2.
Pipet tetes
3.
Cawan petri 6
buah
4.
Larutan benedict
4 tetes
5.
Bahan-bahan
makanan (tahu, tepung, gula, minyak, dan telur)
6.
Akuades
7.
Pengaduk
8.
Spritus
III.
CARA KERJA
1.
Letakkan bahan
makanan pada cawan petri yang berbeda.pisahkan kuning telur dengan putihnya
kemudian letakkan pada cawan petri yang berbeda.
2.
Buatlah larutan
dari bahan-bahan makanan tersebut dengan menambahkan akuades
3.
Siapkan 6 tabung
reaksi dan masukkan setiap larutan yang akan di uji dalam tabung reaksi yang
berbeda masing-masing sebanyak 1 ml. Catat warna setiap bahan makanan.
4.
Tambahkan 4
tetes larutan benedict ke dalam setiap tabung reaksi.
5.
Lakukan
pembakaran dengan menggunakan spritus. Catat warna setiap bahan makanan setelah
pembakaran.
6.
Amati perubahan
warna yang terjadi.
IV.
HASIL PENGAMATAN
Bahan
Makanan
|
Warna Awal
|
Warna
Sesudah
|
Air gula
|
Bening
|
Hijau muda
|
Tepung
|
Putih
|
Biru
keunguan
|
Tahu
|
Putih
|
Ungu
|
Minyak
|
Kuning
keemasan
|
Ijo toska
|
Kuning telur
|
Kuning
|
Hijau
keputihan
|
Putih telur
|
Bening
|
ungu
|
V.
KESIMPULAN
Glukosa adalah adalah salah satu
karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai suber tenaga. Untuk menguji
glukosa maka dibutuhkan alat yang berupa benedict. Jadi setiap makanan ketika
diuji dengan meneteskan benedict dapat diketahui bahwa makanan tersebut mengandung
glukosa atau tidak. Cara membuktikannya yaitu ketika makanan yang ditetesi benedict
dan berwarna merah bata, dan apabila tidak berwarna merah bata maka makanan
tersebut tidak mengandung glukosa. Dari hasil penelitian, tidak ada satu pun
dari zat makanan yang terbukti jelas mengandung glukosa. Warna yang paling
mendekati adalawah warna ungu, yang berarti tahu dan putih telur mengandung
sedikit glukosa. Tetapi fakta bahwa air gula seharusnya mengandung glukosa
berarti mungkin ada kekeliruan pada percobaan ini, baik itu yang berasal dari
kesalahan fisik atau teknis.
UJI
KANDUNGAN ZAT PROTEIN
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji
kandungan protein dalam makanan
II.
ALAT & BAHAN
1.
Tabung reaksi 6
buah
2.
Pipet tetes
3.
Cawan petri 6
buah
4.
Larutan NaOH 10%
dan CuSO4 0,5% sebanyak 2-3 tetes
5.
Bahan-bahan
makanan (telur,tahu,tepung,minyak,gula).
6.
Akuades
7.
Pengaduk
III.
CARA KERJA
1.
Letakkan bahan
makanan yang telah dihaluskan pada cawan petri yang berbeda
2.
Pisahkan kuning
telur dengan putihnya buatlah larutan dari bahan-bahan makanan tersebut dengan
menambahkan akuades
3.
Siapkan 6 tabung
reaksi dan masukkan setiap larutan yang akan diuji dalam tabung reaksi yang berbeda masing-masing
sebanyak 1 ml. Catat warna untuk setiap bahan makanan tersebut
4.
Tambahkan
masing-masing sebanyak 2-3 tetes larutan NaOH 10% CuSO4 0.5% ke
dalam setiap tabung reaksi sambil dikocok hingga warnanya tetap atau tidak
berubah lagi
5.
Amati perubahan
warna yang terjadi
IV.
HASIL PENGAMATAN
Bahan
Makanan
|
Warna Awal
|
Warna
Sesudah
|
Air gula
|
Bening
|
Hijau bening
|
Tepung
|
Putih
|
Ungu
|
Tahu
|
Putih
|
Ungu
|
Minyak
|
Kuning
keemasan
|
Hijau muda
dan biru
|
Kuning telur
|
Kuning
|
Ungu
|
Putih telur
|
Bening
|
Ungu
|
V.
KESIMPULAN
Untuk menguji makanan yang
mengandung protein, kita membutuhkan alat yang berupa biuret. Makanan yang
mengandung protein ketika diteteskan biuret akan berwarna ungu, selaindari pada
warna itu, maka makanan tersebut tidak memiliki kandungan protein. Pada hasil penelitian,
dibuktikan bahwa larutan tepung, tahu, kuning telur, dan putih telur berwarna
ungu setelah ditetesi biuret. Itu artinya, tepung, tahu, kuning telur, dan
putih telur mengandung protein. Sedangkan pada larutan gula dan minyak setelah
ditetesi biuret berwarna hijau, artinya gula dan minyak tidak mengandung
protein.
UJI
KANDUNGAN ZAT LEMAK
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji kandungan lemak dalam bahan
makanan
II.
ALAT & BAHAN
1.
Cawan petri 6
buah
2.
Bahan-bahan
makanan (gula,tepung,telur,tahu,minyak)
3.
Akuades
4.
Selembar kertas
III.
CARA KERJA
1.
Letakkan bahan
makanan yang telah dihaluskan pada cawan petri yang berbeda pisahkan kuning
telur dengan putihnya
2.
Buat 6 kolom untuk
masing-masing larutan makanan pada kertas
3.
Oleskan sedikit
larutan makanan pada kolom masing-masing
4.
Jemur hingga
kering
5.
Amatilah
perubahan yang terjadi
IV.
HASIL PENGAMATAN
Zat makanan
|
Kondisi
setelah kering
|
Tepung
|
Tidak tembus
pandang
|
Gula
|
Tembus
pandang
|
Tahu
|
Tidak tembus
pandang
|
Kuning telur
|
Tembus
pandang
|
Putih telur
|
Tembus
pandang
|
Minyak
|
Tembus
pandang
|
V.
KESIMPULAN
Untuk menguji bahwa makanan tersebut
mengandung lemak atau tidak itu membutuhkan alat seperti kertas minyak. Pada
saat bahan makanan ditempelkan pada kertas minyak, yang mengandung lemak akan
berwarna transparan (tembus pandang). Dari hasil percobaan, dibuktikan bahwa
ada beberapa bahan makanan yang mengandung lemak yaitu minyak, kuning telur,
putih telur, dan gula. Sedangkan diantara bahan makanan tersebut yang tidak
mengandung lemak antara lain tepung terigu dan tahu.
UJI
KANDUNGAN VITAMIN C
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji kandungan vitamin C pada makanan
II.
ALAT & BAHAN
1.
Cawan petri 6
buah
2.
Ekstrak
buah-buahan (Cabe, tomat, salak, pisang, dan
mangga)
3.
Pipet tetes
4.
Tabung reaksi
5.
Pemanas spritus
6.
Larutan Kalium
Iodida (KI)
III.
CARA KERJA
1.
Teteskan larutan
KI sebanyak 24 tetes (2 ml) pada tiap tabung reaksi
2.
Teteskan ekstrak
buah-buahan pada tabung reaksi sampai bening. Hitung jumlah tetesan yang
terjadi!
3.
Bersihkan tabung
reaksi
4.
Teteskan kembali
larutan KI seperti cara nomor 1
5.
Panaskan ekstrak
buah menggunakan pemanas spritus
6.
Teteskan ekstrak
buah seperti urutan kerja no 2 dan catat jumlah tetesan yang terjadi
IV.
HASIL PENGAMATAN
Zat makanan
|
Kondisi
setelah kering
|
Tepung
|
Tidak tembus
pandang
|
Gula
|
Tembus
pandang
|
Tahu
|
Tidak tembus
pandang
|
Kuning telur
|
Tembus
pandang
|
Putih telur
|
Tembus
pandang
|
Minyak
|
Tembus
pandang
|
V.
KESIMPULAN
Untuk menguji bahwa makanan tersebut
mengandung lemak atau tidak itu membutuhkan alat seperti kertas minyak. Pada
saat bahan makanan ditempelkan pada kertas minyak, yang mengandung lemak akan
berwarna transparan (tembus pandang). Dari hasil percobaan, dibuktikan bahwa
ada beberapa bahan makanan yang mengandung lemak yaitu minyak, kuning telur,
putih telur, dan gula. Sedangkan diantara bahan makanan tersebut yang tidak
mengandung lemak antara lain tepung terigu dan tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar