Kamis, 09 Agustus 2018

Contoh Laporan Praktikum Uji Karbohidrat, Protein, Lemak dan Vitamin C dalam Zat Makanan



Salam Sejahtera, para pembaca!
Berikut ini author sajikan Contoh Laporan Praktikum Uji Karbohidrat, Protein, Lemak dan Vitamin C dalam Zat Makanan. Laporan ini author buat dalam rangka menyelesaikan salah satu tugas mata pelajaran kimia di SMA. Tentu saja masih banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh sebab itu mohon masukannya ya! 
Silahkan teman-teman manfaatkan sesuai keperluan masing-masing. Laporan ini juga tersedia dalam format microsoft word jika teman-teman ingin praktis.Versi word laporan ini bisa diunduh di sini. 

KEGIATAN PENGAMATAN ATAU UJI KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK DAN VITAMIN C DALAM ZAT MAKANAN


O

L

E

H


KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA
D L
N W
R A
W L
Y A

 ***

UJI KANDUNGAN ZAT KARBOHIDRAT
UJI POLISAKARIDA

I.                   TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji kandungan karbohidrat polisakarida dalam makanan

II.                ALAT & BAHAN:
1.      Tabung reaksi 6 buah
2.      Pipet tetes
3.      Cawan petri 6 buah
4.      Larutan Lugol 4 tetes
5.      Bahan-bahan makanan (tahu, tepung, gula, minyak, dan telur)
6.      Akuades
7.    Pengaduk

III.             CARA KERJA
1.      Letakkan bahan makanan pada cawan petri yang berbeda.pisahkan kuning telur dengan putihnya kemudian letakkan pada cawan petri yang berbeda.
2.      Buatlah larutan dari bahan-bahan makanan tersebut dengan menambahkan akuades
3.      Siapkan 6 tabung reaksi dan masukkan setiap larutan yang akan di uji dalam tabung reaksi yang berbeda masing-masing sebanyak 1 ml. Catat warna setiap bahan makanan.
4.      Tambahkan 4 tetes larutan Lugol ke dalam setiap tabung reaksi.
5.      Amati perubahan warna yang terjadi.

IV.           HASIL PENGAMATAN
Bahan Makanan
Warna Awal
Warna Sesudah
Air gula
Bening
Coklat
Tepung
Putih
Ungu
Tahu
Putih
Sedikit ungu
Minyak
Kuning keemasan
Tetap
Kuning telur
Kuning
Tetap
Putih telur
Bening
Tetap

V.              KESIMPULAN
Ketika makanan diuji dengan menggunakan larutan lugol maka pada saat meneteskan larutan iodium kemakanan tersebut maka dapat diketahui apakah makan tersebut mengandung karbohidrat polisakarida atau tidak dengan melihat warna pada makanan yang telah ditetesi larutan lugol. Apabila warna makanan tersebut berwarna hitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Dari hasil penelitian, dibuktikan bahwa makanan yang mengandung karbohidrat antara lain air gula, tepung, dan tahu. Warna air gula kecoklatan (mendekati hitam), warna tepung ungu (mendekati hitam) artinya karbohidrat tepung lebih rendah dari gula, sedangkan jumlah karbohidrat terendah terdapat pada tahu, karena warna ungu hanya terdapat sedikit.

UJI MONOSAKARIDA

I.                   TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji kandungan karbohidrat monosakarida (glukosa) dalam makanan

II.                ALAT & BAHAN:
1.      Tabung reaksi 6 buah
2.      Pipet tetes
3.      Cawan petri 6 buah
4.      Larutan benedict 4 tetes
5.      Bahan-bahan makanan (tahu, tepung, gula, minyak, dan telur)
6.      Akuades
7.      Pengaduk
8.      Spritus

III.             CARA KERJA
1.      Letakkan bahan makanan pada cawan petri yang berbeda.pisahkan kuning telur dengan putihnya kemudian letakkan pada cawan petri yang berbeda.
2.      Buatlah larutan dari bahan-bahan makanan tersebut dengan menambahkan akuades
3.      Siapkan 6 tabung reaksi dan masukkan setiap larutan yang akan di uji dalam tabung reaksi yang berbeda masing-masing sebanyak 1 ml. Catat warna setiap bahan makanan.
4.      Tambahkan 4 tetes larutan benedict ke dalam setiap tabung reaksi.
5.      Lakukan pembakaran dengan menggunakan spritus. Catat warna setiap bahan makanan setelah pembakaran.
6.      Amati perubahan warna yang terjadi.


IV.           HASIL PENGAMATAN
Bahan Makanan
Warna Awal
Warna Sesudah
Air gula
Bening
Hijau muda
Tepung
Putih
Biru keunguan
Tahu
Putih
Ungu
Minyak
Kuning keemasan
Ijo toska
Kuning telur
Kuning
Hijau keputihan
Putih telur
Bening
ungu

V.              KESIMPULAN
Glukosa adalah adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai suber tenaga. Untuk menguji glukosa maka dibutuhkan alat yang berupa benedict. Jadi setiap makanan ketika diuji dengan meneteskan benedict dapat diketahui bahwa makanan tersebut mengandung glukosa atau tidak. Cara membuktikannya yaitu ketika makanan yang ditetesi benedict dan berwarna merah bata, dan apabila tidak berwarna merah bata maka makanan tersebut tidak mengandung glukosa. Dari hasil penelitian, tidak ada satu pun dari zat makanan yang terbukti jelas mengandung glukosa. Warna yang paling mendekati adalawah warna ungu, yang berarti tahu dan putih telur mengandung sedikit glukosa. Tetapi fakta bahwa air gula seharusnya mengandung glukosa berarti mungkin ada kekeliruan pada percobaan ini, baik itu yang berasal dari kesalahan fisik atau teknis.


UJI KANDUNGAN ZAT PROTEIN

I.                   TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji  kandungan protein dalam makanan

II.                ALAT & BAHAN
1.      Tabung reaksi 6 buah
2.      Pipet tetes
3.      Cawan petri 6 buah
4.      Larutan NaOH 10% dan CuSO4 0,5% sebanyak 2-3 tetes
5.      Bahan-bahan makanan (telur,tahu,tepung,minyak,gula).
6.      Akuades
7.      Pengaduk
  

III.             CARA KERJA
1.      Letakkan bahan makanan yang telah dihaluskan pada cawan petri yang berbeda
2.      Pisahkan kuning telur dengan putihnya buatlah larutan dari bahan-bahan makanan tersebut dengan menambahkan akuades
3.      Siapkan 6 tabung reaksi dan masukkan setiap larutan yang akan diuji  dalam tabung reaksi yang berbeda masing-masing sebanyak 1 ml. Catat warna untuk setiap bahan makanan tersebut
4.      Tambahkan masing-masing sebanyak 2-3 tetes larutan NaOH 10% CuSO4 0.5% ke dalam setiap tabung reaksi sambil dikocok hingga warnanya tetap atau tidak berubah lagi
5.      Amati perubahan warna yang terjadi  

IV.           HASIL PENGAMATAN
Bahan Makanan
Warna Awal
Warna Sesudah
Air gula
Bening
Hijau bening
Tepung
Putih
Ungu
Tahu
Putih
Ungu
Minyak
Kuning keemasan
Hijau muda dan biru
Kuning telur
Kuning
Ungu
Putih telur
Bening
Ungu

V.              KESIMPULAN
Untuk menguji makanan yang mengandung protein, kita membutuhkan alat yang berupa biuret. Makanan yang mengandung protein ketika diteteskan biuret akan berwarna ungu, selaindari pada warna itu, maka makanan tersebut tidak memiliki kandungan protein. Pada hasil penelitian, dibuktikan bahwa larutan tepung, tahu, kuning telur, dan putih telur berwarna ungu setelah ditetesi biuret. Itu artinya, tepung, tahu, kuning telur, dan putih telur mengandung protein. Sedangkan pada larutan gula dan minyak setelah ditetesi biuret berwarna hijau, artinya gula dan minyak tidak mengandung protein.


UJI KANDUNGAN ZAT LEMAK

I.                   TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji kandungan lemak dalam bahan makanan

II.                ALAT & BAHAN
1.      Cawan petri 6 buah
2.      Bahan-bahan makanan (gula,tepung,telur,tahu,minyak)
3.      Akuades
4.      Selembar kertas

III.             CARA KERJA
1.      Letakkan bahan makanan yang telah dihaluskan pada cawan petri yang berbeda pisahkan kuning telur dengan putihnya
2.      Buat 6 kolom untuk masing-masing larutan makanan pada kertas
3.      Oleskan sedikit larutan makanan pada kolom masing-masing
4.      Jemur hingga kering
5.      Amatilah perubahan yang terjadi

IV.           HASIL PENGAMATAN
Zat makanan
Kondisi setelah kering
Tepung
Tidak tembus pandang
Gula
Tembus pandang
Tahu
Tidak tembus pandang
Kuning telur
Tembus pandang
Putih telur
Tembus pandang
Minyak
Tembus pandang

V.              KESIMPULAN
Untuk menguji bahwa makanan tersebut mengandung lemak atau tidak itu membutuhkan alat seperti kertas minyak. Pada saat bahan makanan ditempelkan pada kertas minyak, yang mengandung lemak akan berwarna transparan (tembus pandang). Dari hasil percobaan, dibuktikan bahwa ada beberapa bahan makanan yang mengandung lemak yaitu minyak, kuning telur, putih telur, dan gula. Sedangkan diantara bahan makanan tersebut yang tidak mengandung lemak antara lain tepung terigu dan tahu.


UJI KANDUNGAN VITAMIN C

I.                   TUJUAN PRAKTIKUM
Menguji kandungan vitamin C pada makanan

II.                ALAT & BAHAN
1.      Cawan petri 6 buah
2.      Ekstrak buah-buahan (Cabe, tomat, salak, pisang, dan  mangga)
3.      Pipet tetes
4.      Tabung reaksi
5.      Pemanas spritus
6.      Larutan Kalium Iodida (KI)

III.             CARA KERJA
1.      Teteskan larutan KI sebanyak 24 tetes (2 ml) pada tiap tabung reaksi
2.      Teteskan ekstrak buah-buahan pada tabung reaksi sampai bening. Hitung jumlah tetesan yang terjadi!
3.      Bersihkan tabung reaksi
4.      Teteskan kembali larutan KI seperti cara nomor 1
5.      Panaskan ekstrak buah menggunakan pemanas spritus
6.      Teteskan ekstrak buah seperti urutan kerja no 2 dan catat jumlah tetesan yang terjadi
IV.           HASIL PENGAMATAN
Zat makanan
Kondisi setelah kering
Tepung
Tidak tembus pandang
Gula
Tembus pandang
Tahu
Tidak tembus pandang
Kuning telur
Tembus pandang
Putih telur
Tembus pandang
Minyak
Tembus pandang

V.              KESIMPULAN
Untuk menguji bahwa makanan tersebut mengandung lemak atau tidak itu membutuhkan alat seperti kertas minyak. Pada saat bahan makanan ditempelkan pada kertas minyak, yang mengandung lemak akan berwarna transparan (tembus pandang). Dari hasil percobaan, dibuktikan bahwa ada beberapa bahan makanan yang mengandung lemak yaitu minyak, kuning telur, putih telur, dan gula. Sedangkan diantara bahan makanan tersebut yang tidak mengandung lemak antara lain tepung terigu dan tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar