Kamis, 02 September 2021

Satu-Satunya Pilihan | Ini Bukan Puisi

 
Sejak kapan kau mulai menyimpan perasaan?
Kau coba mengutarakannya saat aku tak mengerti

Kini timbul rasa dan aku yakin
Kamu masih memilikinya
Kita pura-pura tidak peduli
Padahal hati kita berusaha mendekat

Sayangnya terlalu lambat memulai
Terlalu naif tuk mengakui
Saat ini kita telah sampai di akhir
Perpisahan satu-satunya pilihan

Mungkin hati kecil kita berdua
Timbul harapan, keajaiban
Bahwa kita kan dipersatukan kembali
Di masa depan yang akan datang

Ingatkah ketika kita berbalik bersamaan?
Saling menatap dari jauh, walau hanya sekejap

Kita mengkhawatirkan hal yang sama
Bertanya-tanya adakah cinta?
Cinta yang mengendap terlalu lama
Hingga mengeras dan menyesakkan dada

Sayangnya terlalu lambat memulai
Terlalu naif tuk mengakui
Saat ini kita telah sampai di akhir
Perpisahan satu-satunya pilihan

Mungkin hati kecil kita berdua
Timbul harapan, keajaiban
Bahwa kita kan dipersatukan kembali
Di masa depan yang akan datang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar