Senin, 09 Agustus 2021

Bintang Paling Terang di Angkasa | Ini Bukan Puisi

 
Merekah senyuman, lompat kegirangan
Aku menyambut dunia baru
Sebentar lagi kutapaki

Tak ada yang tau
Sebenarnya bahwa
Dunia tak sesuai prasangka
Lebih kejam dari yang kukira

Aku harus tersiksa
Musim berganti dengan cepat
Wujudku kecil tidak terlihat
Bencana melanda

Tolong bantulah aku
Untuk beradaptasi, hingga
Kutemukan seorang sahabat
Yang genggam tanganku

"Kawan mari menuju,"
Ajaknya dengan hangat
"Kita bersama bisa-
mengguncang keangkuhan,
menjadi bintang paling terang di angkasa"

Dua marmut kecil terpaksa ditempa
Panasnya amarah kebencian
Sepertinya hanya disengaja

Aku dengan dia
Terus saling merangkul
Berbagi beban penderitaan
Berbagi kekuatan

Namun kita dihempas
Menuju jurang sangat dalam
Karena tidak bisa mendaki
Gedung yang tertinggi

Tolong bantulah kami
Bertahan dan melawan, hingga
Ku sadar seorang sahabat
Yang usap tangisanku

"Kawan mari menuju-
titik di cakrawala,
kita bersama bisa-
mengguncang keangkuhan,
menjadi bintang paling terang di angkasa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar